Sunday, June 28, 2015

#lovewins Moment

I don't agree with the equality marriage that now allowed in U.S because of my culture. Most (or maybe all) people in my place don't. But the most important thing that we must learn from this moment is ACCEPTANCE. I totally agree about how people who accept other people no matter who they are. No more judging, no more negative thoughts. Just RESPECT each others. If they are not in the same way with you, at least you have to respect them, not to leave them. If we still giving negative comments or something like that to other, we just making a new war, a new problem. If they don't bother you, respect them. If they do, just talk to them nicely, they will understand. We all human, we all the same. No difference. And that's what my culture thought me.

--


Aku gak setuju dengan pernikahan setara (sesama jenis) yang saat ini diperbolehkan di A.S karena budayaku. Hampir semua (atau semua) orang di daerahku gak setuju. Tapi hal paling penting yang harus kita ambil dari peristiwa ini adalah MENERIMA. Aku setuju banget tentang bagaimana orang-orang menerima orang lain, gak peduli bagaimana pun diri mereka. Gak ada lagi nge-judge, gak ada lagi pikiran dan komentar negatif. Hanya MENGHARGAI dan MENGHORMATI sesama. Jika mereka tidak sejalan dengan kita, setidaknya kita menghargai pilihan mereka, bukan meninggalkan mereka, atau ngebeda-bedain. Kalau kita masih berkomentar negatif atau semacamnya, yang ada hanya perang, masalah baru. Kalau mereka gak ngeganggu, apa salahnya menghargai mereka. Dan kalau mereka mulai mengganggumu atau membuatmu risih, katakan saja pada mereka secara baik-baik alasannya, mereka pasti mengerti. Kita semua manusia, kita semua sama. Gak ada perbedaan. Dan itu yang budayaku ajarkan padaku.



No comments:

Post a Comment